Selasa, 23 Desember 2014

JOKOWI MANING

  • 1. Kalau Jokowi Nyapres, Ahok otomatis akan jadi Gubernur. Bukan karena UU, tapi karena ada deal sebelumnya. Kesepakatan pra pilkada

  • 2. Mengenai kesepakatan Pra Pilgub DKI sebenarnya sdh berkali2 kami sampaikan saat pilgub kemaren. Semua yg kami sampaikan terbukti

  • 3. Selain twit itu, kami juga dulu twitkan ttg kesepakatan2 antara Jokowi dgn para sponsornya, al : Jokowi terus blusukan seperti di Solo

  • 4. Info kami saat Pilgub DKI yang sdh terbukti saat ini adalah : 1) Sebagian nama2 sponsor Jokowi yang pernah kami sebutkan sdh mengaku

  • 5. Sponsor2 itu diantaranya (Djan Farid, Edward S, James Riady dll). Semua sdh terrbukti

  • 6. 2) Mengenai konsesi2 sbgmn yg kami sampaikan dulu, juga sdh mulai terbukti, al : Edward mendapatkan kembali Konsesi PRJ dan MRT

  • 7. 3) Info kami bhw nanti Jokowi akan khianati JK dan Prabowo, juga sdh terbukti. Jokowi lebih patuh pada donatur2 besar yg biayai dirinya

  • 8. 4) Info kami dulu ttg bhw Jokowi nanti akan terus dipromosikan via media agar popularitas dan elektabilitasnya naik, juga telah terbukti

  • 9. 5) Twit kami saat pilgub dulu bhw nanti Jokowi akan didorong utk jadi capres dgn rekayasa opini via media dan lembaga survey : TERBUKTI

  • 10. 6) Info kami saat pilgub dulu bahwa secara defacto Ahok yg jadi Gub DKI dan Jokowi hny secara de jure : TERBUKTI

  • 11. 7) Info bahwa nanti PNS etnis Betawi tergusur dari posisi strategis di Pemkot DKI, juga sdh terbukti. Bahkan Sekda DKI pun bukan Betawi

  • 12. Tdk ada lagi pejabat puncak di Pemprov DKI yang dari etnis Betawi. Gub : Jawa, wagub : Bangka, Sekda : Jawa dst.. Etnis betawi diabaikan

  • 13. Bahkan janji Jokowi Ahok untuk tunjuk Silvana Munir yang etnis betawi jadi sekda pun diingkari. Penipuan/kebohongan2 Jokohok kian tampak

  • 14. 8) Twit kami saat Pilkada dulu bhw Jokowi akan KKN, juga terbukti skrg dgn penunjukan Sekda yg teman Jokowi di Fak Kehutanan UGM

  • 15. Juga KKN dan jual beli jabatan di Pemprov DKI dgn kedok lelang Jabatan. Juga titipan partai, seperti Kadis PU yg titipan PDIP

  • 16. Yang lebih parah adalah jual beli jabatan yg dilakukan via penasihat spiritual Jokowi yang suka transaksi suap di Hotel Sahid Jakarta

    17. 9) Mengenai twit kami dulu bhw praktek korupsi akan tetap banyak bahkan meningkat di bawah Kepemimpinan Jokohok, juga terbukti.

  • 18. Hampir disemua Dinas/Satker di Pemprov DKI kini makin menggila korupsinya. Setoran suap pun naik. Contoh proyek rehab di Dinas Dikbud

  • 19. Mengenai daftar korupsi di DKI berdasarkan info yang masuk, akan kami kultwitkan tersendiri. Krn saat ini saja ada sdh 27 kasus korupsi

  • 20. 10) Mengenai ketidakmampuan/incapacity Ahok dan Jokowi sbg Gub /wagub DKI juga sdh terbukti. Saat ini, terjadi kekacauan di birokrasi

  • 21. Kekacauan birokrasi terbesar di Pemprov DKI yang paling menyolok adalah tentang kesalahan fatal Jokohok yg terbitkan Pergub tentang KJS

  • 22. Tanpa memperhatikan adanya Perda (yg lebih tinggi kedudukan hukumnya), Jokohok langsung terbitkan Pergub KJS yg keliru fatal itu

  • 23. Akibatnya Gub DKI dinilai langgar hukum krn langgar Perda tentang Warga DK yg berhak dapat KJS dan plafon biaya perawatannya

  • 24. Dengan Pergub tsb, semua Warga DKI baik yg sangat miskin maupun yang sangat kaya, mendapatkan biaya berobat gratis. Sableng ga tuh?

  • 25. Jaminan biaya berobat yg sebelumnya 100 juta per warga, turun drastis menjadi hanya 6 juta per warga. Makin gileee hehe
  • 26. Kekacauan birokrasi pemprov DKI yg ke 2 adalah diakibatkan kebijakan lelang jabatan. Pejabat2 yg gagal dapat kursi terlantar ga jelas

  • 27. Pejabat2 yang tak jelas mau ditempatkan dimana itu, kemudian dititipkan di semua unit kerja DKI tnp perencanaan shgga kacaukan sistem

  • 28. Tingkat keresahan dan ketidaknyamana kerja di birokrasi DKI kian memuncak. Akibatnya, pelayanan publik terganggu. Smga tdk meledak

  • 29. Kekacauan lain adalah dampak dari bluskan Jokowi yg senang umbar janji sehingga menyulitkan staf2nya dlm mewujudkan janji2 manis jokowi

  • 30. Karena janji2 manis Jokowi thdp warga itu hampir semuanya tidak ada dalam mata anggaran atau rencana proyek/kegiatan Pemprov DKI

  • 31. Akibatnya, staf2 Jokowi jungkir balik cari anggaran dgn akrobat pindah2kan anggaran yg sdh diputuskan bersama DPRD DKI dan Mendagri

  • 32. Kekacauan seperti ini pernah terjadi di Solo ketika pemkot Solo ga punya uang utl bayar listrik krna dananya dipakai utk yg lain.

  • 33. PLN pun mematikan listrik di seluruh jalan dan kantor pemda Solo. Namun, dengan pelintiran media, seolah2 PLN yg salah dlm tunggakan itu

  • 34. 11) Gaya kepemimpinan Jokowi Ahok yg kedepankan kebijakan2 populis tapi tdk bermakna dan tdk sejahterakan rakyat menjadi prioritas mrka

  • 35. Contoh nyatanya adalah penyelenggaraan PRJ Tandingan di Kawasan Monas yg sebabkan Kawasan Monas jadi hancur, jorok dan macet total

  • 36. Atau kegiatan2 perayaan baik tahun baru, HUT DKI dst dst yg semuanya hny utk donkrak popularitas. Bukan atas dasar konsep pembangunan

  • 37. Skrg rame beredar sinisme di lingk pemprov DKI. Jokowi Ahok hny manfaatkan uang negara utk kepentingan pribadi dlm hal ini popularitas

  • 38. Jokowi sibuk blusukan dan terus cari isu yg bs jd berita menarik di media2 utk dongkrak populritasnya, sementara itu ahok di kantor

  • 39. Singkatnya, Jokowi Ahok terus "berkampaye" dgn manfaatkan jabatan dan uang negara. So, jika Jokowi nyapres, saya jd ikut senang hehe

  • 40. Karena, dia harus mundur dari Gub DKI dan tdk lagi gunakan uang rakyat utk kepentingan pribadinya.

  • 41. Kultwit ini bukanlah penilaian kinerja Jokohok. Karena blm setahun dan blm etis utk dilakukan penilaian thdp mereka. Sekian. MERDEKA !!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar