Rabu, 22 Mei 2013

Fakta Dibalik 'Harus' Naiknya BBM

Kami sdh sering bahas permasalahan BBM dan subsidi BBM di twitland. Ada belasan kultwitnya. Utk ringkasnya kita ulang fakta2nya

Fakta 1 : Produksi Crude Oil RI kian turun. Skrg hny 840.000 barrel per day (bpd). Sementara konsumsi domestik hampir 1.4 juta bpd

Fakta 2 : dari produksi 840.000 bpd tsb, ada hak atau bagian kontraktor, asumsikan rata2 20%. Hak RI = 672.000 bpd. Artinya RI harus impor atau beli kekurangan BBM (crude oil & product) sebanyak 728.000 bpd. Setahun = 265,720 juta barrel

 Fakta 3 : tahun 2011 RI via Petral mengimpor 266.5 juta barrel BBM. Product Oil = 200.5 juta barrel dan Crude oil = 66 juta barrel. Kenapa RI impor sebegitu banyak Product Oil (gasoline, diesel dst) dibandingkan Crude oil ? Kilang (Refinery) yg ada di RI speknya lebih banyak diperuntukan utk bahan baku Crude Oil jenis Light Oil (WTI, arabian & africa dsj) Disamping itu,

Fakta 5 : Kapasitas kilang terbatas / kurang. Kenapa RI bangun Kilang yg berbahan baku Light Oil bukannya Crude jenis Produksi sendiri (Minas dll) ? Ada apa ini ??

Fakta 6 : karena Kilang butuh kepastian supply bahan baku crude jangka panjang. RI tdk mampu sediakan. Cadangan minyak RI tipis Cadangan minyak RI diprediksi habis tahun 2022. Sumur2 kering. Minyak tak menetes lagi dari bumi Indonesia. KOSONG !! Investor tdk mau rugi jika bangun Kilang di RI. Investasinya besar sekali. Sebab itu Kilang yg dibangun harus dipastikan supply BBnya Supply yang terjamin adalah crude jenis WTI atau arabian & african oil. Kilang2 dibangun disesuaikan dgn jaminan pasokan bahan baku Berdasarkan fakta2 tadi, maka Crude oil produksi RI itu terpaksa dijual / ekspor ke LN. Kita impor crude & product dari LN Apakah semua Crude RI dijual? Tentu tidak. Sebagian saja yg merupakan sisa kelebihan atau yg tdk bisa diolah oleh Kilang di RI

 Fakta 7 : berapa harga produksi product oil (gasoline, diesel dst) ? Murah. Hanya 0.30 sd 0.60 USD per gallon (3.75 liter). Artinya, jika crude oil RI sendiri yg diolah, maka tanpa masukan harga BB nya, harga bensin dan solar = USD 0.60 : 3.75 = Rp. 1600 /ltr Rp. 1.600 ini adalah biaya produksi minus biaya bahan baku (crude oil) + transportasi + margin SPBU dll + pajak = Rp. 2.500-3000/ltr Asumsi seperti tadi itulah yg selalu JADI DASAR harga BBM oleh segelintir orang yg menolak kenaikan BBM. Mereka TUTUPI fakta2 yg ada. Jika RI seperti Negara2 Arab atau Venezuela yg produksi crude oilnya melimpah, asumsi itu SAH !! Tapi faktanya RI ini IMPORTIR minyak. Tidak tanggung2, 266 juta barrel per tahun !! Artinya, biaya produksi included biaya bahan baku Artinya, harga BBM RI terpaksa mengikuti harga pasar dunia. Fakta2 inilah yg dipelintir oleh sebagian dari kita yg TAK PEDULI !

Fakta 8 : Isu BBM selalu dijadikan Isu Politik oleh politisi dan tokoh2 tertentu untuk SERANG pemerintah dan CARMUK di depan rakyat

Fakta 9 : mahasiswa2 yg bodoh malas dan aktivis2 yg bermental pelacur, sering menolak pengurangan subsidi BBM. Para Tokoh, Politisi, Aktivis2 itu bukannya ikut menjelaskan ke rakyat bgmn MERUSAKNYA subsidi BBM tsb. Tapi malah jadi KOMPOR. Edan ! Dengan dalih kepentingan rakyat MEREKA teriak dan provokasi mahasiswa (yg bodoh malas) utk menentang pengurangan subsidi BBM. MEREKA para politisi, tokoh dll itu MENIKMATI sikap mereka yg tercela itu. Menjadi pengkhianat bagi Kepentingan Rakyat yg sesungguhnya. MEREKA bukan NEGARAWAN. Mereka bukan pembela rakyat sejati. Mereka hnya bela kepentingan diri, golongan atau partainya sendiri.

Fakta 10 : Presiden SBY ternyata juga MENIKMATI protes2 semua pihak yg anti pengurangan subsidi BBM itu. SBY ikuti dgn senang hati. Bagi SBY yang TERPENTING adalah kekuasaan dan posisinya AMAN. Dia tdk mau all out beri pemahaman kpd rakyat Indonesia. EGP katanya hehe

Fakta 11 : bahkan dengan BBM murah tsb, orang2 sekitar SBY, oknum Pertamina / BPH Migas, oknum2 aparat, penyelundup dll : UNTUNG BESAR ! Kenapa ? Karena BBM bersubsidi bisa 'dimainkan'. Digelapkan dan dialihkan ke industri, tambang, pabrik2 dgn harga di bwh non subsidi BBM bersubsidi bisa dimainkan dgn selundupkan ke LN. Harga di spore 12.000/ltr. Di RI 4.500/liter. Jual harga 7000/ltr ke LN. Sedap !

 Fakta 12 : anggaran atau pagu BBM bersubsidi selalu JEBOL. Diatas quota. Kok bisa? Konsumsi BBM naik drastis. Kemana? Diselundupkan !

Fakta 13 : terjadi kelangkaan BBM dimana2. Diseluruh Indonesia. Meski quota sdh habis. Rakyat menjerit. DPR terpaksa setuju tambah Maka terjadilah keanehan setiap tahun. Sejak 2009 sd skrg. BBM subsidi selalu langka. Padahal kuota naik lbh tinggi dibandingkan GROWTH Mhsw Ekonomi semester I pun tahu jika melihat anomali BBM ini. Yaitu : ADA PERMAINAN. Ada Mafia BBM. Akibat DISPARITAS/selisih harga. Bgmn solusinya ? Hanya 2 : hapuskan disparitas harga atau tegakkan hukum pada Mafia BBM itu. Mampukah RI tegakkan hukum? Hehe

Fakta14 : Subsidi BBM SANGAT beratkan keuangan negara. Jika tdk dikurangi, akhir 2013, total subsidi BBM & energi sejak 09 tembus 800 T.

 Fakta 15 : Pemerintah terpaksa UTANG utk tutupi subsidi BBM yg menjebol APBN. Selamat..utang RI sdh Rp. 1988.87 Triliun per feb 2013

 Fakta 16 : akibat subsidi BBM/energi yg sangat besar (thn ini bisa capai 356 T), APBN tdk pnya dana cukup utk pembangunan/kesejahteraan. Jalanan hancur dimana2, jalan, jembatan, pelabuhan baru tdk bisa dibangun. Listrik defisit. RS, Sekolah, dll dikurangi. BABAK BELUR

Fakta 17 : Infrastruktur yg hancur (plus birokrasi korup, tdk ada kepastian hukum dll) menyebabkan investasi baru terhambat. Ogah masuk Mana ada investor waras yg mau tanamkan modal buat pabrik, industri, hotel dll kalau listrik tak ada, jalanan hancur, pelabuhan macet. Lalu kok masih ada juga investor yg nekad PMA /PMDN ? Itu adalah investor kelas II, III atau yakin untung besar karena keruk SDA RI

Fakta 18 : tdk ada teori ekonomi makro didunia ini yg rumuskan : Subsidi produk primer yg timbulkan disparitas hrg pd pasar = BAIK". Semua subsidi bebas produk primer yg timbulkan disparitas harga = DESTRUKTIF ! Merusak. Koruptif. Kecuali jk Tuhan jadi Presiden RI hehe Jadi..bgmn ? Masih mau nolak subsidi BBM yg hanya untungkan rezim SBY dan kroni2nya? Hny perkaya mafia2 BBM? Mau ? Kalau saya : NO WAY ! Mau sih..tapi bgmn dampaknya thdp rakyat kecil ?? Nah itu dia ! Yg penting sepakat dulu subsidi BBM itu harus dikurangi. Itu dulu Setelah itu baru dirumuskan solusi pengurangan dampak bagi rakyat kecil. Jika subsidi dicabut total : ada 300 T dana yg bisa diatur baik Uang pengalihan dari subsidi BBM itu sbgn utk : jaminan mempertahankan kesejahteraan rakyat yg terkena dampak naiknya hrg BBM Sbgn bisa utk bantuan program ekonomi kerakyatan : program stimulus ekonomi, progam padat karya dll...pemerintah pasti lebih tahu. JAGO Kalau peemrintahan SBY ini TIDAK tahu cara atasi dampak dan manfaatkan seoptimal mgkin dana eks subsidi BBM ini : PANGGIL JK. Beres !

Tidak ada komentar:

Posting Komentar